Back to series

Dari Paskah kepada Pentakosta (Gerakan 50 Hari Berdoa dan Berjaga-jaga). Sahalom Ekklesia. Keluaran 12:6-7,12-13 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. Peristiwa dimana Israel mentorehkan Darah Anak Domba ke palang pintu rumah mereka dengan “Mark TAV,” adalah jatuh di bulan pertama (Nisan/Aviv), yang adalah Paskah Isreal. Keluaran 19:1,3 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: “Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel. Di Gunung Sinai, ada 2 peristiwa yang Israel alami, yaitu Taurat Tuhan diberikan dan juga Pencurahan Roh Kudus terjadi kepada mereka, yang sebenarnya merupakan gambaran dari peristiwa Pentakosta. Semua peristiwa di atas digenapi oleh Tuhan kita, sejak peristiwa Kematian Tuhan, ketika Tuhan Yesus mati di Kayu Salib, sebagai penggenapan dari Paskah, maka 50 hari kemudian, peristiwa Pentakosta digenapi dalam bentuk pencurahan Roh Kudus. Sebab itu kami berkeyakinan bahwa dalam situasi Global Pandemic ini, pesan ini menjadi sangat relevan dan hidup bagi Gereja. Paskah, adalah peristiwa Darah Anak Domba Allah tercurah, maka dunia telah dibawa masuk ke dalam “permulaan baru.” Global Pandemic ini, hanya dapat diselesaikan dengan Kuasa Darah Yesus dan Kuasa Kebangkitan Kristus Yesus. Apa yang harus kita antisipasi secara Prophetic. Perhatikan nubuatan Alkitab dan juga nubuatan dari 2 Hamba Tuhan, Nabi Chuck Pierce (2019) dan Penginjil David Wilkerson (1986). Wabah atau Covid 19 Virus ini, hanya akan berakhir jika Gereja BERSEPAKAT Mempergunakan Kuasa Darah Yesus dan jika Gereja Bertobat dan Berdoa dengan Radikal. Paskah telah berakhir! Darah-Nya telah tercurah, Kristus telah BANGKIT! Sekarang apa yang harus kita lakukan….? Kita akan segera masuk ke Pentakosta, dan kali ini akan sangat berbeda, Global Revival atau Kebangunan Rohani Global ke tiga akan segera terjadi, seperti nubutatan di atas. Kami mendorong Ekklesia untuk melakukan hal berikut: 1. Terus berdiri dalam kesepakatan untuk menyatakan, mendeklarasikan, memutuskan dalam perkataan, bahwa, “Dalam kuasa Darah Yesus dan Kebangkitan Kristus Yesus Tuhan, kami bersepakat menyatakam, Global Pandemic ini segera BERAKHIR di bulan April 2020.” Teruslah mengambil Perjamun Kudus dengan iman. 2. Di Gunung Sinai, Israel menerima 10 Hukum Tuhan, yang akan mengajar mereka untuk memasuki Tanah Perjanjian sebagai sebuah Kerajaan Imam. Apa yang harus kita lakukan? “DISPLIN membaca Alkitab,” mengikuti tuntunan harian yang sudah release oleh Cornerstone Headquarter. Ambillah banyak waktu untuk membaca Alkitab dan merenungkan Firman. 3. Minggu, 31 Mei 2020 adalah Festival Pentakosta! Selama 50 hari kedepan mari kita Bangun Mezbah Doa. Bersepakat berdoa untuk Global Revival, berteriak untuk jiwa-jiwa agar, sebanyak mungkin mengalami lawatan Tuhan dan bertobat. Neraka harus KOSONG dan Surga akan PENUH oleh jiwa-jiwa. Kami mendorong semuanya untuk mengambil banyak waktu, berdoa di rumah masing-masing, atau juga bagi Gembala Cell Group bisa memobimisasi anggota CCS yang benar-benar komitmen dan mau berdoa untuk bisa mengisi menara doa 24 jam, terbatas hanya 3 – 5 orang, di menara doa HQ I, Gatsu Timur, maupun menara doa HQ II, Batu Penjuru 888. 4. Lanjutkan DOA dan PUASA, hari ini kita memasuki hari ke 13 dari 21 puasa, kami mendorong dan menghimbau semuanya untuk MELANJUTKAN DOA dan PUASA ini menjadi 40 hari DOA dan PUASA sampai tanggal, 10 Mei 2020, tetap dengan pola puasa setengah hari! Pentakosta bukan cuman bicara soal pencurahan Roh Kudus, tetapi festival ini adalah juga sebuah festival merayakan tuaian gandum dan jelai yang adalah gambaran dari penuaian bukan cuman jiwa-jiwa, tetapi juga penuaian dalam bisnis, pekerjaan dan keuangan. Kami bernubuat dalam 50 hari ke depan, akan menjadi waktu-waktu terobosan dalam bisnis, pekerjaan dan keuangan semua Ekklesia yang berkomitmen mengikuti pesan ini.

Print your tickets